Rekonsiliasi
Bank
Buku besar kas perusahaan biasanya mengandung atau mencatat
transaksi yang berhubungan dengan kas yang ada di bank. Contohnya bisa
pembayaran melalui cek ataupun penerimaan dari customer yang langsung
disetor ke bank.
Tentunya kejadian tersebut akan mempengaruhi saldo kas perusahaan di bank. Selain perusahaan, bank juga melakukan pengecekan (recording) terhadap arus keluar masuk kas perusahaan di bank tersebut misalnya pengeluaran cek oleh perusahaan, deposit, biaya bank (services charges) ataupun transaksi-transaksi lainnya.
Tentunya kejadian tersebut akan mempengaruhi saldo kas perusahaan di bank. Selain perusahaan, bank juga melakukan pengecekan (recording) terhadap arus keluar masuk kas perusahaan di bank tersebut misalnya pengeluaran cek oleh perusahaan, deposit, biaya bank (services charges) ataupun transaksi-transaksi lainnya.
Setelah bank melakukan record dari semua transaksi yang
terjadi, bank akan memberikan print out setiap akhir bulan yang
menunjukan record semua transaksi perusahaan yang disebut dengan Bank
Statement. Bank Statement itu listnya sesuai dengan dengan transaksi kas
di bank yang akhirnya akan sesuai dengan saldo kas di bank.
Selanjutnya, ketika perusahaan menerima Bank Statement
itu, perusahaan akan melakukan verifikasi terhadap amount atau saldo
yang sesuai dengan catatan bank tersebut apakah sudah konsisten dengan saldo
yang ada di catatan perusahaan atau belum? kegiatan verifikasi dan konfirmasi
atas kesesuaian saldo yang ada di catatan bank dengan saldo yang ada di catatan
bank itu dinamakan dengan rekonsiliasi bank (Bank Reconciliation).
Keuntungan dari melakukan kegiatan ini adalah kita bisa mengetahui apakah saldo
kas di bank sudah sesuai dengan catatan perusahaan. Apabila tidak sama maka
kita bisa menelusurinya dengan trasing ke transaksi apa saja yang sudah terjadi
sehingga didapatkan saldo yang benar.
Istilah-istilah dalam rekonsiliasi bank :
§ Inkaso
Penagihan piutang dengan
menggunakan jasa bank
§ Non sufficient Fund check
Cek yang diterima oleh
perusahaan yang harus dibatalkan, karena tidak didukung oleh dana yang cukup
(cek kosong)
§ Debit memo
segala bentuk pembebanan oleh
bank terkait dengan layanan yang telah diberikan oleh pihak bank.
§ Credit memo
segala bentuk penambahan nilai
deposito yang bukan disebabkan penyetoran oleh nasabah atau sejenisnya.
§ Deposit in transit (Setoran dalam
perjalanan) adalah sejumlah uang yang
disetorkan oleh perusahaan ke bank (biasanya pada akhir suatu periode) dan uang
tersebut sudah diterima bank tetapi belum dilaporkan di rekening Koran (Bank
Statement) karena rekening Koran tersebut dibuat mendahului setoran tersebut.
§ Outsatnding Checks (Cek yang masih
beredar) yaitu cek yang sudah dibuat perusahaan
kepada si penerima cek , tetapi sampai akhir periode cek tersebut belum
dicairkan. Akibatnya perusahaan sudah mencatat pengeluaran tetapi bank belum
mencatatnya
Lat soal 1.1
Ringkasan : Penyebab perbedaan saldo yang mempengaruhi
saldo kas perusahaan atau bank
Menurut catatan perusahaan
|
Menurut catatan rekening koran
|
+Penerimaann yang sudah dicatat oleh
bank tetapi belum dicatat oleh
perusahaan
Contohnya: Transfer
Bank, Jasa Giro, Hasil Inkaso
+Kesalahan mencatat
pengeluaran terlalu besar/tinggi
+Kesalahan mencatat
penerimaan terlalu rendah
|
+Setoran/penerimaan yang sudah dicatat
perusahaan tetapi belum dicatat bank
Contohnya: defosit in transit/ setoran
dalam proses, penerimaan tagihan yang belum disetorkan ke bank
+Kesalahan mencatat
pengeluaran terlalu besar/tinggi
+Kesalahan mencatat penerimaan terlalu
rendah
|
-Pengeluaran yang sudah dicatat oleh bank
tetapi belum dicatat oleh
perusahaan, Contohnya : Counter Ceque, Biaya Adm, Cek ditempat, Cek tidak
cukup dana
-Kesalahan
mencatat pengeluaran terlalu rendah/kecil
-Kesalahan
mencatat penerimaan terlalu tinggi/besar
|
-Pengeluaran yang sudah dicatat oleh
perusahaan tetapi belum dicatat oleh bank, Contohnya : cek dalam peredaran
-Kesalahan mencatat
pengeluaran terlalu rendah/kecil
-Kesalahan mencatat penerimaan terlalu
tinggi/besar
|
Lat soal 1.1
Pada tanggal
30 September 2012 saldo kas perusahaan PT Dua AK menunjukan jumlah
Rp.105.500.000,- sedangkan saldo menurut rekening koran pada Bank M dengan
tanggal yang sama menunjukan jumlah Rp.127.000.000,-
Setelah
diadakan penelitian, perbedaan itu disebabkan hal-hal sebagai berikut:
1.
Dua lembar cek berjumlah Rp.48.750.000,- yang telah
dikeluarkan oleh PT Dua AK ternyata belum ditukarkan oleh penerima ke bank
2.
Setoran dari langganan melalui bank untuk pembayaran
utangnya Rp.13.950.000,- Bank M baru memberitahu PT Dua AK bersama rekening
koran
3.
Setoran tanggal 30 Sept 2012 Rp.12.000.000,- belum
dibukukan oleh bank
4.
Sebuah cek yang diterima dari seorang debitur Rp.8.000.000,-
telah didepositikan ke Bank tetapi dikembalikan karena tidak cukup dana
5.
Cek no 007 yang ditarik PT Muin Jaya sebesar
Rp.15.000.000,- telah salah dibukukan oleh bank kedalam rekening PT. Dua AK
6.
Cek no 121 sebesar Rp.36.000.000,- untuk pelunasan
utang kepada CV.Coduaem oleh PT Dua AK dicatat dengan jumlah Rp.30.600.000
7.
Biaya Bank untuk bulan September 2012 sebesar
Rp.1.800.000,- belum dicatat oleh perusahaan
8.
Jasa giro sebesar Rp.1.000.000,-
Buatlah
rekonsiliasi bank untuk PT Dua Ak dalam bentuk Skontro dan Stefel
PT Dua Ak
Rekonsiliasi
Bank
30 Sept 2012
(
Bentuk Skontro )
Saldo Kas menurut
catatan perusahaan sebelum rekonsiliasi
Rp.105.500.000
Ditambah :
- Hasil Inkaso Rp.13.950.000
- Jasa Giro
Rp.1.000.000
Dikurangi :
- Cek tidak cukup dana
Rp.8.000.000
- Koreksi Kesalahan Cek
No 121
Rp.5.400.000
- Biaya Adm
Rp.15.200.000
Saldo kas setelah
rekonsiliasi Rp.105.250.000
|
Saldo menurut rekening
koran sebelum rekonsiliasi
Rp.127.000.000
Ditambah :
- Setoran dalam proses
Rp.12.000.000
- Koreksi Cek No 007
Rp.15.000.000
Dikurangi :
- Cek dalam peredaran
Rp.48.750.000
Saldo kas setelah
rekonsiliasi Rp105.250.000
|
Latihan
Soal.1.2
PT.DUOMIA memiliki rekening koran pada Bank DANITA
dengan saldo kas per 31 Desember 2012 RP.30.000.000,00 sedangkan menurut rekening
koran menunjukan saldo Rp.34.550.000,00 setelah diadakan pemeriksaan penyebab
perbedaan adalah:
1.
Setoran tertanggal
31 Desember 2012 sebesar Rp.6.000.000,00 belum dicatat oleh Bank
2.
Cek No 11AK yang
dibayarkan kepada PD.Risna Rp.10.000.000,00 belum diuangkan
3.
Setoran dari Toko
Tika melalui Bank DANITA untuk membayar utangnya Rp.9.600.000,00 belum dicatat
perusahaan
4.
Cek yang diterima
dari debitur Rp.7.090.000,00 tidak ada dananya
5.
Cek No C59 untuk
pelunasan utang kepada Toko DD Rp.12.500.000,00 dicatat dalam pengeluaran kas
sebesar Rp.10.500.000,00
6.
Bank memberi jasa
giro Rp.290.000,00 dan membebani biaya administrasi Rp.250.000,00 belum dicatat
perusahaan
Diminta:
1.
Buatlah
rekonsiliasi bank untuk saldo yang sebenarnya
2.
Buatlah jurnal
koreksi yang diperlukan
Latihan
Soal.1.3
PT. Angkasa . Tbk menyimpan sebagian besar kasnya di Bank
Niagara. Pada tanggal 31 Desember 2009,
saldo perkiraan kas perusahaan adalah sebesar Rp. 53.300.000.-, sedangkan
menurut copy rekening koran bank Niagara per 31 Desember 2009 adalah sebesar
Rp. 47.450.000.-. Setelah dilakukan
investigasi terhadap catatan-catatan dalam perkiraan kas dan dalam copy rekening
koran Bank Niagara, diketahui bahwa penyebab perbedaan saldo akhir tersebut
adalah :
1. Bank Niagara telah berhasil menginkaso
piutang perusahaan kepada PT. Alam Semesta.Tbk di Makasar sebesar Rp.
2.245.000.-, dengan dibebani biaya inkaso sebesar Rp 15.000.- yang belum
dicatat dalam buku kas perusahaan.
2. Bank Niagara telah berhasil menginkaso
wesel tagih PT. Pusaka.Tbk di Ambon sebesar Rp. 760.000.- dengan biaya inkaso
sebesar Rp. 10.000.-
3. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009,
masih terdapat beberapa cek dalam peredaran, yaitu cek no. 101. Rp. 2.500.000.-
dan cek no.124 Rp. 2.000.000.-
4. Penerimaan piutang sebesar Rp. 225.000.- telah salah dicatat oleh perusahaan dengan jurnal : Piutang Usaha Rp.
225.000.- Kas
Rp. 225.000.-
5. Setoran perusahaan tertanggal 27 Desember
2009 sebesar Rp. 10.000.000.- belum dicatat dalam rekening koran bank.
6. Selembar cek yang diterima dari PT. Bumi Perkasa.
Tbk sebesar Rp. 2.750.000.- ditolak oleh bank, karena dana tidak mencukupi.
7. Dalam rekening koran bank Niagara terdapat
nota debit sebesar Rp. 30.000.- sebagai biaya administrasi, yang belum dicatat
oleh perusahaan.
8.
Setoran tanggal 29 Desember 2009 sebesar Rp. 1.000.000.-, belum dicatat
dalam rekening koran bank.
Anda diminta :
Buatlah rekonsiliasi Bank dan Jurnal penyesuaian yang diperlukan
Buatlah rekonsiliasi Bank dan Jurnal penyesuaian yang diperlukan
Latihan Soal .1.4.
Berdasarkan catatan perusahaan,
per 30 September 2010, saldo
uang yang di Bank menunjukan jumlah Rp. 92.800.000,
sedangkan menurut laporan yang diterima
dari Bank menunjukan saldo Rp. 76.500.000
Setelah diteliti, ternyata perbedaaannya disebabkan oleh beberapa
transaksi tersebut:
1.
Pembayaran utang kepada
PT. DD sebesar Rp. 24.600.000 via Bank beserta biaya transfer Rp. 400.000
oleh Bank telah dibukukan tapi perusahaan belum membukukannya.
2.
Sebuah cek yang
dikeluarkan oleh perusahaan lain sebesar Rp. 9.500.000 telah keliru terbukukan oleh Bank ke
rekening perusahaan kami.
3.
Penjualan tunai sebesar
12.000.000 dengan menerima sebuah biro bilyet ternyata setelah disetorkan ke Bank tidak ada
dananya.
4.
Kuitansi PT. Restu yang
diserahkan kepada Bank untuk
ditagih sebesar Rp. 11.800.000 telah
diterima oleh Bank dan Bank memperhitungkan ongkos tagihnya sebesar Rp.
200.000. Kejadian ini oleh perusahaan
belum dibukukan.
5.
Sebuah cek yang
diterima dari PT. Ramdani sebesar Rp. 12.300.000 dan langsung disetorkan ke Bank
ternyata oleh perusahan terbukukan sebesar Rp. 13.2000.000.
6.
Setoran uang kepada
Bank berupa cek sebesar Rp. 15.000.000 dan bilyet goro Rp.6.000.000 pada
tanggal 30 September 2010, ternyata oleh Bank baru dibukukan tanggal 01 Oktober
2010.
7.
Pembayaran utang kepada
Bpk.Sutarwo dengan cek sebesar Rp. 8.300.00
ternyata,oleh yang bersangkutan sampai akhir Desember belum dicairkan.
8.
Penjualan saham oleh
Bank dengan nilai kurs Rp. 28.500.000,
Bank memperhitungkan provisi dan materai Rp. 200.000, ternyata oleh
p[erusahaan belum dibukukan
9.
Perusahaan mengambil
uang di Bank sebesar Rp.
15.200.000 ternyata oleh
Bank dibukukan Rp.
12.500.000.
10.
Bank telah mendebet rekening perusahaan Rp. 400.000
untuk biaya administrasi dan utang bunga
Rp. 1.600.000.
Berdasarkan data diatas, susunlah rekonsiliasi Bank per 30 September
2010! Dan sediakanlah jurnal-jurnal yang diperlukan.
Soal
1.5
Saldo kas
menurut buku PT. Karet Jaya di Jakarta per 31/12/2010 adalah Rp. 3.321.650,-
sedangkan menurut laporan bank (rekening koran) per tanggal tersebut adalah
sebesar Rp.2.575.000,-.
Dari
perbandingan rekening koran dengan pencatatan perusahaan, perbedaan tersebut
disebabkan :
1.
Perusahaan
umumnya menyimpan seluruh uangnya di Bank kecuali sebesar Rp. 200.000,- tidak
disetorkannya
2.
Pada tanggal
13/12/2010 diserahkan sebuah wesel tagih kepada bank untuk ditagihkan kepada
yang bersangkutan yaitu sebesar Rp. 600.000,-dan pada tanggal tersebut
perusahaan telah mencatatkannya dalam penerimaan kas. Ternyata pada
tanggal 30/12/2010 wesel tersebut ditolak oleh yang bersangkutan (tidak dapat
diuangkan) dan dikembalikan ke perusahaan pada tanggal 5/1/2011. Untuk ini
peruahaan dikenakan denda/ biaya penolakan sebesar Rp.14.900,- yang telah
dibebankan oleh bank pada bulan Desember 2010.
3.
Perusahaan
dikenakan biaya administrasi bulan Desember 2010 sebesar Rp. 7.720,-
4.
Penyetoran
kepada bank oleh perusahaan per 31/12/2011 sebesar Rp.1.340.000,- oleh bank
baru dicatat sebagai penerimaan tanggal 2/1/2011
5.
Rekening
perusahaan telah dibebani untuk cek yang berasal dari piutang karena cek
tersebut tidak dapat diuangkan sejumlah Rp.207.200,- yaitu pada tanggal
26/12/2010.
6.
Suatu cek
untuk pembayaran piutang sebesar Rp.190.000,- telah dibukukan oleh
perusahaan sebesar Rp. 170.000,-
7.
Cek no. 1645
untuk pembayaran utang sebesar Rp. 592.000,- dibukukan oleh perusahaan Rp.
529.000,- dan cek no. 1677 untuk pembelian tunai alat-alat tulis sebesar Rp.
42.100,- dibukukan oleh perusahaan sebesar Rp.421.000,-
8.
Bank pada
tanggal 20/12/2010 telah menguangkan wesel tagih Rp.500.000,- Wesel tersebut
telah dikirimkan oleh perusahaan pada tanggal 18/12/2010 ke bank untuk
ditagihkan tetapi belum dibukukan oleh perusahaan
9.
Pada tanggal
31/12/2010 cek yang telah diterbitkan tetapi belum diuangkan oleh penerimanya
adalah sebagai berikut : No.1612 Rp. 106.660,- ; no. 1617 Rp. 126.500,- ;
no. 1680 Rp. 62.000,- ; no. 1700 Rp. 189.430,- ; no. 1701 Rp.
302.680,-
Perintah : Susunlah Bank Reconciliation Statement
dengan cara mencari saldo yang benar dan susunlah ayat jurnal yang diperlukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar